Tips Mengatasi Luka Bakar Karena Las

Spesialis Tukang Las Stainless, Besi, Alumunium Siap Membantu Anda!

Area layanan Jogja, Klaten, Purworejo, Solo dan sekitarnya. Hubungi kami sekarang agar kami bisa membantu Anda dengan cepat & tepat.

Call / WA: 0815-4840-5422

Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas, termasuk api, air panas, dan uap panas. Rusaknya kulit akibat luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami infeksi, karena kulit merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, penanganan perlu dilakukan secepatnya. Upaya penanganan untuk mengatasi luka bakar berbeda-beda, tergantung lokasi dan tingkat keparahan luka.

Luka bakar yang ringan bisa ditangani secara mandiri di rumah. Namun pada luka bakar yang parah atau luas, diperlukan penanganan khusus. Selain kedalaman kerusakan kulit, tingkat keparahan luka bakar juga bisa diukur dari luas area yang terbakar. Perhitungan persentase area permukaan kulit yang terbakar pada orang dewasa terdiri dari area kepala, dada, perut, punggung dan bokong, lengan serta tangan. Sebagai contoh, jika luka bakar terjadi pada kedua tungkai, area kelamin, dada dan perut, maka total luas area luka bakar tersebut adalah 55%.

Jika luas permukaan luka bakar melebihi 20%, tubuh akan mengalami kekurangan cairan sehingga dapat menimbulkan turunnya tekanan darah hingga stres. Lokasi luka bakar juga turut menentukan tingkat keparahannya. Contohnya, jika mengalami luka bakar di wajah, hidung, mulut, dada, leher atau mata karena tidak mengenakan kacamata saat las. Mengenakan kacamata saat melakukan proses las adalah langkah antisipasi yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata Anda.

Jika Anda mengalami luka bakar saat mengelas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi luka bakar tersebut, misalnya dengan membasuhnya dengan air, mengobatinya dengan madu, lidah buaya dan lain sebagainya.
Ilustrasi proses mengelas, sumber: beritapapua.id

Mengatasi Luka Bakar

Luka bakar dapat dibagi menjadi tiga tingkatan berbeda, yakni tingkat pertama, kedua, dan ketiga tergantung dari tingkat kedalaman kulit yang terkena. Untuk luka bakar tingkat pertama yang ringan harus diobati guna mengurangi rasa nyeri, mencegah infeksi, dan menyembuhkan kulit lebih cepat. Proses pemulihan luka bakar ringan biasanya hanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu dan tidak menyebabkan jaringan parut.

Gunakan Air

Pertolongan pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi luka bakar ringan adalah aliri dengan air dingin selama 20 menit. Anda juga bisa mengompres luka bakar menggunakan kain yang sudah dibasahi air dingin selama 5-15 menit. Cara tersebut bertujuan untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan. Namun perlu diingat, jangan terlalu sering atau terlalu lama mengompres luka bakar dengan air dingin karena dapat menyebabkan luka bakar menjadi iritasi.

Baca juga: Tips membuat carport untuk perumahan kecil

Oles dengan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu bahan alami yang diyakini ampuh dalam mengatasi luka bakar. Hal ini karena lidah buaya memiliki zat anti radang, melancarkan sirkulasi darah, dan memperlambat perkembangbiakkan bakteri. Bahkan, beberapa studi membuktikan bahwa lidah buaya efektif dalam mengobati luka bakar tingkat pertama dan kedua.

Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya segar langsung dari tanamannya ke area kulit yang mengalami luka bakar. Akan tetapi, bila tanaman aloe vera ini tidak tersedia, Anda bisa mengoleskan produk gel yang terbuat dari lidah buaya murni. Pastikan kandungan lidah buayanya setinggi mungkin dan tidak mengandung zat wewangian.

Lidah buaya adalah salah satu bahan alami yang diyakini ampuh dalam mengatasi luka bakar. Hal ini karena lidah buaya memiliki zat anti radang, melancarkan sirkulasi darah, dan memperlambat perkembangbiakkan bakteri.
Nampak gel lidah buaya, sumber: cantik.tempo.com

Gunakan Madu

Madu ternyata dipercaya dalam membantu menyembuhkan luka bakar ringan. Ini karena kandungan zat anti radang, anti jamur, dan anti bakteri yang terdapat di dalamnya. Untuk mengoleskan madu, cukup lakukan di area kulit yang mengalami luka bakar. Sifat anti inflamasi dan sifat memulihkan pada madu sangat menenangkan luka bakar yang mengiritasi, termasuk pada kulit yang terbakar akibat las atau sinar matahari. Madu sangat cocok sebagai pembalut luka dan luka bakar. Untuk mendapatkan madu, Anda bisa menghubungi toko herbal online yang bisa Anda akses di smartphone.

Hindari Sinar Matahari

Area kulit yang mengalami luka bakar umumnya akan sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, hindari melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari. Atau Anda dapat melapisinya menggunakan pakaian yang berlengan panjang. Hal itu dilakukan agar proses penyebuhan luka bakar menjadi lebih cepat.

Baca juga: Ingin buka usaha bengkel las mandiri? Cek langkahnya

Memakai Salep Antibiotik

Obat salep antibiotik dapat membantu mencegah terjadinya infeksi. Untuk mengobati luka bakar, Anda dapat mengoleskan salep antibakteri, seperti bacitracin atau neosporin, ke area luka bakar. Kemudian, segera tutupi dengan perban untuk mengoptimalkan penyembuhan luka.

Jangan Pecah Gelembung Lepuhan Kulit

Beberapa waktu setelah mengalami luka bakar, lepuhan berupa gelembung akan timbul. Sebisa mungkin Anda jangan tergoda untuk memecahkan gelembung luka bakar yang melepuh pada kulit. Memecahkan lepuhan luka bakar dengan sengaja dapat menyebabkan infeksi. Jika Anda merasa khawatir dengan lepuhan luka bakar yang timbul, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit.

Memecahkan lepuhan luka bakar dengan sengaja dapat menyebabkan infeksi.
Ilustrasi lepuhan suka bakar, sumber: hot.liputan6.com

Namun, apabila lepuhan kulit luka bakar tak sengaja pecah, Anda cukup membersihkan area luka dengan air bersih dan sabun berbahan ringan. Kemudian, keringkan luka secara perlahan dan jangan digosok. Ketika luka sudah kering, Anda bisa mengoleskan salep antibiotik pada luka dan menutupnya dengan perban. Pastikan Anda menggunakan perban dan plester antilengket agar mudah untuk dibuka nantinya.

Minum Obat Pereda Nyeri

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan ketika memiliki luka bakar dengan mengalami keluhan rasa nyeri, Anda dapat minum obat untuk meredakan rasa sakit di apotek, seperti ibuprofen atau naproxen. Setelah semua upaya eksternal sudah dilakukan, Anda juga bisa berinisiatif untuk mengkonsumsi beberapa obat pereda nyeri, agar dalam proses penyembuhan dan pemulihan tidak merasakan sakit yang berlebihan.

Jadi, jika Anda kebetulan mengalami luka bakar akibat mengelas bisa menerapkan beberapa tips di atas untuk menanganinya. Semoga tips menangani luka bakar karena las yang telah kami paparkan ini bisa menambah wawasan pembaca sekalian mengenai penanganan yang tepat ketika mengalami luka bakar saat las.

Leave a Comment

Dokumentasi Proyek Pilihan