Teknik Pengelasan Dan Prosedur Pengelasan Yang Perlu Anda Ketahui

Spesialis Tukang Las Stainless, Besi, Alumunium Siap Membantu Anda!

Area layanan Jogja, Klaten, Purworejo, Solo dan sekitarnya. Hubungi kami sekarang agar kami bisa membantu Anda dengan cepat & tepat.

Call / WA: 0815-4840-5422

Teknik pengelasan-Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994), pengelasan adalah “penyambungan besi dengan cara pembakaran. Pengelasan melelehkan sebagian logam dasar dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa penambahan logam. Pengelasan merupakan salah satu teknik penyambungan logam. dengan membuat sambungan terus menerus. Pengelasan dengan metode yang dikenal sekarang mulai dikenal pada awal abad ke-20. Api dari pembakaran gas asetilen digunakan sebagai sumber panas. Itu dikenal sebagai pengelasan logam keras. Pada saat itu pengelasan listrik telah dikembangkan, tetapi masih jarang.

3 Teknik Pengelasan Yang Perlu Anda Ketahui ;

Teknik Pengelasan – Pengelasan adalah salah satu tugas di berbagai industri, terutama di industri konstruksi. Proses pengelasan digunakan dalam membuat struktur besi untuk beton, atau untuk membuat teralis, panel pagar, gorong-gorong, dll. Sebagai salah satu profesi yang berisiko tinggi, pengelasan harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang teknik pengelasan ini.

Prosedur pengelasan harus diikuti secara ketat untuk meminimalkan potensi kecelakaan kerja dan risiko lainnya. Prosedur yang dimaksud dimulai dengan perencanaan pengelasan sebelum Anda mulai bekerja. Oleh karena itu, Anda dapat menentukan apa yang perlu Anda lakukan untuk membuat pekerjaan Anda lebih efektif untuk meminimalkan risiko.

Selanjutnya, pertimbangkan kapan membuatnya, alat dan bahan yang dibutuhkan, serta pilihan mesin yang tepat, didukung dengan teknologi yang tepat. Tentu saja, urutan eksekusi dan pekerja berpengalaman juga menjadi aspek penting untuk dipertimbangkan. Ada beberapa teknik pengelasan yang biasa digunakan dalam produksi atau proses kerja, simak selengkapnya mengenai teknik pengelasan dan proses pengelasan :

teknik pengelasan
Teknik pengelasan dan prosedur pengelasan, sumber ; google.com

1. Teknik Pengelasan Cair

Pengelasan ini disebut teknologi las cair karena menggunakan bahan yang dilebur untuk membentuk sambungan antar besi. Benda tersebut berubah menjadi cairan dengan jumlah panas tertentu, sehingga menjadi perekat yang sangat kuat antara besi atau logam yang akan disambung. Jenis pengelasan ini biasanya didukung oleh teknologi las busur dan las gas.

Teknologi las busur biasanya yang paling sering digunakan. Pengelasan cair adalah teknik pengelasan yang paling umum digunakan di berbagai kelompok. Secara khusus, empat jenis teknologi busur umumnya digunakan: teknologi las busur elektroda berliku, las busur gas, las busur non-gas, dan tipe perendaman.

Teknik las dapat digunakan dalam pembuatan perabotan rumah yang terbuat dari besi, seperti rak besi pot bunga, lemari besi, kamar tidur besi, dan lain sebagainya.

Perpindahan butiran logam
Perpindahan butiran logam cair dalam teknik pengelasan cair, sumber ; google.com

2. Teknik Pengelasan Tekan

Disebut pengelasan tekanan karena proses menekan dua logam atau besi untuk bergabung atau memperbaiki. Stamping menggunakan kekuatan yang akurat dan presisi, sehingga cukup untuk mengikat kedua logam bersama-sama untuk menyatukannya sepenuhnya. Tentu saja, kedua benda tersebut dipanaskan terlebih dahulu sebelum direkatkan dan ditekan.

Las tekan
Teknik pengelasan tekan, sumber ; omesin.com

3. Teknik Pengelasan Gas

Teknik las gas, merupakan teknik las menggunakan sistem pembakaran oksigen dan asetilen. Ketika kedua komponen tersebut menyatu secara bersamaan dalam proporsi yang tepat dalam torch, maka akan menghasilkan api dengan suhu mencapai 3.200 derajat Celcius. Api oksiasetilen bisa diatur dengan mengganti rasio volume oksigen menjadi asetilen.

gas wedling
Teknik las gas/ gas wedling, sumber ; omesin.com

Prosedur Pengelasan Yang Baik Dan Benar

Tentu saja, selain mengetahui teknik-teknik di atas, Anda harus benar-benar mengikuti prosedur teknik pengelasan untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan kerja dan risiko lainnya. Prosedur yang dimaksud dimulai dengan rencana las sebelum Anda mulai bekerja. Oleh karena itu, Anda dapat menentukan apa yang perlu Anda lakukan untuk membuat pekerjaan Anda lebih efektif untuk meminimalkan risiko, berikut langkahnya ;

  1. Bersihkan material yang akan dilas. Gunakan palu untuk menghilangkan kerak pada permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang maksimal.
  2. Letakkan material yang akan dilas pada tempat yang telah disediakan. Entah itu di meja kerja atau hanya di lantai. Sesuaikan kerapatan antara dua bahan. Gunakan klem sesuai kebutuhan.
  3. Tempatkan massa mesin las pada sebagian bahan yang akan dilas. Tempatkan elektroda pada pelat penjepit elektroda mesin las. Pasang elektroda miring sesuai dengan posisi material. Biasanya, ada tempat khusus di kemiringan elektroda dari tang penjepit elektroda. Itu bisa 90 derajat, 30 derajat, atau 40 derajat secara vertikal.
  4. Saat bahan siap untuk dilas, perlahan dekatkan ujung elektroda ke bahan yang akan dilas. Jarak antara ujung elektroda dan bahan yang akan dilas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas lasan. Jika jaraknya terlalu jauh, percikan api akan terlihat seperti noda hujan. Proses pengelasanpun akan tidak sempurna. Jika jarak terlalu dekat, api tidak menyala dengan sempurna. Dan tidak ada cukup jarak untuk tempat lelehan elektroda. Jarak yang baik adalah seperdelapan dari tebal elektroda.
  5. Langkah ini berkaitan dengan kesehatan pekerja las, yakni Kita haruslah menggunakan masker pelindung atau kacamata las, anda dapat memperhatikan bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan antara dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan-lahan gerakkan elektroda di sepanjang area las.
  6. Hasil yang baik selama proses pengelasan ditunjukkan ketika permukaan las berbentuk seperti gelombang sempit dan lasan selesai secara teratur dan lengkap.
  7. Setelah selesai, gunakan palu untuk menghilangkan kerak yang menutupi lasan. Periksa kembali apakah ada kecacatan atau tidak. Jika tidak sempurna, coba lagi di tempat yang tidak sesuai. Dalam beberapa kasus, jika lasan tidak sempurna, bahan yang dilas mungkin perlu dipoles ulang. Tetapi jika tidak begitu fatal, Anda bisa mengelas bagian yang tidak sepenuhnya dilas.

Demikian informasi yang dapat Kami sajikan mengenai teknik pengelasan dan proses pengelasan. Jangan lupa untuk membaca artikel Kami lainnya berkenaan dengan jasa cetak lanyard.

Bagi Anda yang ingin membangun rumah dan masih bingung dengan model keramik seperti apa yang cocok untuk rumah Anda, silahkan baca artikel mengenai model lantai keramik rumah.

Leave a Comment

Dokumentasi Proyek Pilihan