Salah satu material peralatan dapur profesional yang populer selain aluminium adalah stainless steel. Berbagai peralatan dapur seperti panci, wajan, sendok, hingga perlengkapan penyimpanan seperti lemari banyak menggunakan material ini karena berbagai keunggulannya.
Stainless steel dikenal tahan karat dan memiliki tampilan mengkilap yang elegan dibandingkan bahan lainnya. Meski tahan lama dan tidak mudah berkarat, peralatan dapur berbahan stainless tetap bisa rusak atau kusam jika tidak dirawat dengan baik.
Agar tampilannya tetap terjaga dan fungsinya awet, diperlukan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah dan efektif merawat peralatan dapur stainless steel agar selalu tampak bersih dan berkilau.
Bahan Stainless Steel pada Peralatan Dapur

Mengapa material stainless steel begitu kuat, dan berbeda dengan material logam lainnya? Apakah stainless adalah logam paduan atau logam dasar? Ini jawabannya!
Material Stainless Steel
Stainless steel adalah logam campuran (alloy) yang terdiri dari besi, krom, dan elemen lain seperti nikel. Material ini dikenal karena ketahanannya terhadap karat dan korosi, membuatnya menjadi pilihan populer untuk peralatan dapur, perabot rumah tangga, bahkan peralatan medis.
Keunggulan Stainless Steel
Inilah beberapa keunggulan stainless steel yang menjadikan material ini dipakai pada peralatan dapur.
1. Tahan Karat
Kandungan krom dalam stainless steel membentuk lapisan pelindung yang membuatnya tidak mudah berkarat, bahkan saat sering terkena air atau uap. Itulah mengapa material kitchen set terbaik selain kayu solid adalah stainless steel.
2. Awet dan Kuat
Material ini memiliki daya tahan tinggi terhadap benturan, panas, dan penggunaan jangka panjang, sehingga cocok untuk dapur yang aktif.
3. Tampilan Modern dan Elegan
Permukaannya yang mengkilap memberi kesan bersih, rapi, dan modern, cocok untuk gaya dapur minimalis hingga industrial.
Penyebab Stainless Steel Cepat Rusak atau Kusam

Meskipun stainless merupakan material yang awet dan tidak cepat rusak, namun untuk kasus penggunaan dan perawatan yang tidak sesuai, stainless steel akan mengalami kerusakan. Inilah penyebab utama rusaknya material stainless steel.
1. Sisa Makanan yang Menempel Terlalu Lama
Sisa makanan yang menempel terlalu lama pada permukaan stainless, baik itu pada wadah stainless, meja, maupun peralatan lain maka akan memunculkan noda pada permukaannya. Karena itulah penting untuk mencuci dan membersihkan peralatan stainless setelah selesai penggunaan.
2. Pemakaian Spons Kasar atau Bahan Pembersih yang Salah
Permukaan stainless yang mengkilap akan mudah rusak ketika cara membersihkannya salah. Salah satu alat membersihkan perangkat dapur ada yang berasal dari logam. Bentuknya seperti kawat yang keras. Bahan inilah yang bisa menjadikan stainless tergores permukaannya. Gunakan spons halus untuk membersihkan stainless.
Selain itu, pastikan Anda menggunakan bahan pembersih kimia yang ramah terhadap stainless. Bahan kimia yang terlalu keras terhadap logam bisa menjadikan permukaan stainless muncul bercak seperti terbakar. Hindari penggunaan bahan pembersih yang keras.
3. Air yang Mengandung Mineral Tinggi
Stainless yang lama terpapar air dengan kandungan logam tertentu maka akan memunculkan perubahan warna pada permukaan stainless. Misal kandungan mineral besi terlarut dalam air yang kemudian terkena permukaan stainless dalam jangka lama, maka permukaan stainless akan berwarna merah kecoklatan seperti karat.
Demikian pula bahan logam lain seperti tembaga yang memunculkan warna hijau pada permukaan stainless. Karena itulah, penting untuk memperhatikan kadar ambang batas logam pada air. Ke sesama logam saja bisa merusak, bagaimana dengan tubuh manusia?
4. Terpapar Panas Berlebih Terus-Menerus
Logam stainless, meskipun termasuk logam yang kuat jika terpapar dengan panas api secara terus-menerus maka akan terjadi perubahan. Baik perubahan kualitas logam dan perubahan tampilan, perubahan tersebut tentu akan menurunkan nilai kualitas dari produk stainless steel. Hindari penggunaan perangkat stainless dengan panas berlebihan dan jangka lama.
Tips Mudah dan Efektif Merawat Peralatan Dapur Stainles

Agar stainless tetap mengkilap dan bebas dari noda membandel, tentu dibutuhkan perawatan rutin yang tepat. Tidak perlu mahal atau ribet, Anda bisa menjaga peralatan stainless tetap bersih dan kinclong dengan beberapa cara sederhana.
Berikut ini adalah tips mudah dan efektif untuk merawat peralatan dapur stainless steel agar awet dan selalu tampak seperti baru:
1. Bersihkan Segera Setelah Digunakan
Jangan menunda membersihkan peralatan setelah digunakan. Sisa makanan atau minyak yang dibiarkan terlalu lama bisa mengering dan meninggalkan noda membandel. Bilas dan cuci segera agar noda tidak menempel terlalu kuat.
Membersihkan peralatan dalam keadaan masih hangat juga akan lebih mudah karena lemak belum sempat membeku. Hal ini sangat efektif terutama untuk panci, wajan, dan sendok sayur berbahan stainless.
2. Gunakan Sabun Lembut dan Spons Halus
Saat mencuci, gunakan sabun cuci piring yang lembut dan hindari penggunaan kawat gosok atau spons kasar. Bahan abrasif bisa menggores permukaan stainless dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Sebagai gantinya, gunakan spons lembut atau lap microfiber untuk mengangkat sisa makanan atau minyak. Jangan lupa bilas dengan air bersih setelahnya agar tidak meninggalkan residu sabun.
3. Keringkan dengan Lap Lembut Setelah Dicuci
Setelah dicuci, jangan biarkan peralatan mengering sendiri. Air yang menguap bisa meninggalkan bercak putih akibat mineral di air, terutama jika menggunakan air sumur atau air yang agak keras.
Gunakan lap kering dan lembut untuk menyeka permukaan stainless hingga benar-benar kering. Selain mencegah bercak, ini juga membantu menjaga kilau alami permukaan peralatan Anda.
4. Gunakan Cuka atau Lemon untuk Noda Bandel
Jika Anda menemukan noda membandel, seperti kerak air atau sisa makanan gosong, Anda bisa menggunakan bahan alami seperti cuka atau air lemon. Cuka putih bisa membantu melarutkan mineral, sedangkan lemon berfungsi sebagai pemutih alami dan penghilang bau.
Caranya:
- Campurkan cuka atau air lemon dengan air hangat.
- Rendam atau lap bagian yang bernoda.
- Gosok perlahan dengan spons lembut hingga noda terangkat.
Selain efektif, cara ini juga lebih ramah lingkungan dibanding menggunakan bahan kimia keras.
5. Poles Rutin dengan Minyak
Agar peralatan dapur stainless tetap kinclong dan terlindungi dari noda, lakukan pemolesan secara berkala. Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak mineral.
Langkah mudahnya:
- Tuang sedikit minyak ke lap bersih.
- Gosok perlahan ke seluruh permukaan stainless.
- Lap kembali dengan kain kering hingga tidak ada minyak berlebih.
Cara ini tidak hanya membuat peralatan tampak mengkilap, tapi juga menciptakan lapisan tipis yang bisa membantu melindungi permukaan dari air dan sidik jari.
6. Simpan dengan Benar
Pastikan peralatan dapur disimpan ditempat yang kering dan peralatan tersebut dalam kondisi kering. Ketika Anda menyimpan peralatan dapur dalam kondisi basah, maka akan memudahkan jamur tumbuh dan tentu saja dapat merusak tampilan peralatan stainless steel.
Penutup
Merawat peralatan dapur stainless tidak harus rumit. Kuncinya adalah membersihkan secara rutin, menggunakan bahan yang tepat, dan menjaga permukaan tetap kering. Dengan perawatan yang benar, peralatan Anda akan tetap awet, higienis, dan tampil menarik di dapur.
Coba terapkan tips di atas mulai hari ini, dan rasakan sendiri bedanya peralatan dapur terlihat lebih bersih, bebas noda, dan tentu saja, membuat aktivitas memasak jadi lebih menyenangkan!
