Tingkatkan Potensi Dan Kompetensi Karyawan Dengan Strategi Manajemen SDM

Spesialis Tukang Las Stainless, Besi, Alumunium Siap Membantu Anda!

Area layanan Jogja, Klaten, Purworejo, Solo dan sekitarnya. Hubungi kami sekarang agar kami bisa membantu Anda dengan cepat & tepat.

Call / WA: 0815-4840-5422

Sebagai salah satu bagian vital sebuah perusahaan, perusahaan sebaiknya memiliki strategi manajemen SDM (Sumber Daya Manusia). Dengan strategi yang efektif dan efisien, perusahaan memiliki peluang untuk berkembang dan bertumbuh secara kontinu. Apalagi zaman sekarang semakin tidak menentu.

Bidang manajemen SDM menjadi salah satu bidang yang perlu diinvestasikan. Mengapa? Dengan memberikan investasi pada bidang manajemen SDM, produktivitas karyawan yang terlibat dapat semakin meningkat. Investasi di bidang manajemen SDM dapat berupa survei kepuasan kerja, pelatihan, dan lainnya.

Berbeda dengan elemen lain, mengelola manajemen SDM memiliki tantangan tersendiri. Sebab manusia memiliki sifat dinamis dan beragam. Sekalipun sebuah perusahaan telah memberikan investasi untuk meningkatkan kinerja, hasilnya belum tentu sama. Maka perusahaan perlu menerapkan strategi terbaiknya. Apa saja ya?

Apa Itu Manajemen SDM?

Tingkatkan Potensi Dan Kompetensi Karyawan Dengan Strategi Manajemen SDM
Manajemen SDM, Sumber: Istockphoto.com

Sebelum memahami apa saja strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan SDM suatu perusahaan, mari kita pahami apa itu manajemen SDM. Manajemen SDM maknanya sebuah pendekatan untuk mengelola banyak hal yang berhubungan dengan karyawan atau tenaga kerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Tujuan Manajemen SDM

Tujuan manajemen SDM sendiri adalah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan partisipasi juga kontribusi setiap karyawan atau tenaga kerja dalam organisasi atau perusahaan. Dengan demikian, tujuan organisasi atau perusahaan dapat terwujud. Dengan terwujudnya tujuan tersebut, kesejahteraan juga bisa meningkat.

Contoh Kegiatan Manajemen SDM

Manajemen perusahaan memiliki beberapa contoh kegiatan. Misalnya seleksi atau rekrutmen karyawan. Proses ini dilakukan untuk menemukan calon tenaga kerja atau karyawan yang sesuai kebutuhan dan kualifikasi perusahaan. Contoh selanjutnya adalah kegiatan untuk melatih, mengembangkan dan menilai kinerja.

Fungsi-Fungsi dan Strategi Manajemen SDM

Tingkatkan Potensi Dan Kompetensi Karyawan Dengan Strategi Manajemen SDM
Apa fungsi strategi manajemen sdm, Sumber: Istockphoto.com

Manajemen SDM memiliki beberapa fungsi vital yang dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Setiap kategori tentu memegang peran esensial dalam mengatur tenaga kerja atau karyawan juga kontribusi mereka dalam mewujudkan tujuan organisasi atau perusahaan. Ada 6 fungsi manajemen SDM dalam ulasan ini:

1. Seleksi dan Rekrutmen

Fungsi ini menjadi hal pertama yang mendasari manajemen SDM. Seleksi dan rekrutmen akan menarik pihak-pihak yang bersedia bergabung dalam perusahaan. Seleksi dan rekrutmen dilaksanakan secara cermat dan ketat agar dapat menyaring kandidat terbaik untuk menjadi bagian dari organisasi atau perusahaan.

2. Pengembangan dan Pelatihan

Perusahaan, khususnya bagian manajemen SDM dapat meningkatkan kualifikasi, kualitas, dan keterampilan tenaga kerja dengan fungsi ini. Biasanya, perusahaan akan mengadakan beberapa kegiatan pelatihan di awal, tahap lanjutan, hingga mengadakan program untuk mengembangkan karier setiap karyawannya.

3. Evaluasi dan Penilaian Kinerja

Setiap karyawan tentu memiliki kinerja tersendiri. Fungsi ketiga inilah yang berperan di sini. Evaluasi dan penilaian dapat menilai dan mengukur kinerja karyawan dengan sistematis. Tujuannya meningkatkan kontribusi karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Hasil penilaian berupa pengakuan, pemberian feedback, dan lainnya.

4. Manfaat dan Kompensasi

Manajemen SDM sebaiknya mampu menentukan besarnya tunjangan, insentif, gaji, dan manfaat lain yang akan diterima oleh karyawan. Besarnya manfaat tersebut biasanya ditentukan oleh tanggung jawab yang diemban, posisi, dan juga kinerja karyawan. Sistem kompensasi harus dirancang dan ditentukan dengan adil.

5. Komunikasi dan Hubungan Kerja

Manajemen SDM sebaiknya mampu membangun komunikasi dan relasi bisnis yang baik. Iklim ini berlaku bagi manajemen dengan karyawan dan juga antarkaryawan. Manajemen sebaiknya memfasilitasi komunikasi efektif dengan mengadakan konseling, menjaga saluran komunikasi, dan manajemen konflik di perusahaan.

6. Inovasi dan Pengelolaan Perubahan

Perusahaan sebaiknya terbuka dengan inovasi dan segala perubahan yang bisa terjadi di dalamnya. Manajemen SDM memiliki peran untuk mempersiapkan para tenaga kerja dan karyawan untuk menghadapi perubahan tersebut. Alangkah baiknya manajemen memiliki budaya yang mendukung perkembangan dan inovasi.

Menyusun Strategi Manajemen SDM dari Fungsi-Fungsi Manajemen SDM

Tingkatkan Potensi Dan Kompetensi Karyawan Dengan Strategi Manajemen SDM
Menyusun strategi manajemen sumber daya manusia, Sumber: Istockphoto.com

Dari fungsi-fungsi manajemen SDM di atas, beberapa strategi manajemen SDM dapat dirumuskan. Strategi manajemen SDM dapat disederhanakan sebagai upaya pengelolaan dan pengoptimalan SDM dalam perusahaan. Setelah memahami fungsi di atas, Anda dapat mulai merencanakan dan menganalisis SDM secara matang.

1. Mengidentifikasi Kebutuhan SDM dan Tenaga Kerja

Strategi ini akan berguna untuk menjalankan fungsi manajemen SDM pada poin 1 dan 6. Manajemen SDM dapat menganalisis kebutuhan formasi kerja dalam perusahaan. Mulai dari mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja, dan kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan dari posisi yang dibutuhkan.

Dengan melakukan analisis dan identifikas kebutuhan, manajemen SDM dapat menjalankan fungsi seleksi dan rekrutmen secara optimal. Manajemen SDM dapat membaca dinamika lingkungan perusahaan dan tren yang sedang berlaku. Kemudian dapat menyesuaikan dengan kebutuhan SDM dan tenaga kerja.

2. Mengadakan Evaluasi dan Pemetaan untuk Karyawan

Anda dapat menerapkan fungsi manajemen SDM pada poin 2-4 dengan menjalankan strategi ini. Setelah Anda mengadakan rekrutmen dan seleksi, Anda bisa memberikan pelatihan (seperti pada fungsi poin ke-2) pada karyawan perusahaan. Karyawan akan mendapatkan input untuk performa kerja mereka.

Setelah memberikan pelatihan, Anda bisa mengobservasi kinerja karyawan. Hasil observasi itu bisa menjadi patokan untuk evaluasi kinerja mereka. Dari evaluasi, Anda bisa mengadakan pemetaan untuk mengeksplorasi kompetensi dan potensi karyawan. Hasil pemetaan menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan fungsi ke-4.

3. Melakukan Perencanaan untuk Mengembangkan SDM

Fungsi ke-5 menjadi landasan untuk menjalankan strategi ini. Manajemen SDM sebaiknya menjalin komunikasi yang baik, kontinu, dan koperatif dengan setiap karyawan perusahaan. Komunikasi ini menjadi landasan untuk melakukan perencanaan pengembangan SDM di perusahaan.

Manajemen SDM bisa mulai membuat perencanaan dengan mengidentifikasi area mana yang perlu dikembangkan. Kemudian, manajemen bisa mulai merancang program misalnya pelatihan, workshop, dan semacamnya untuk meningkatkan kompetensi dan potensi karyawan. Jangan lupa untuk evaluasi secara rutin, ya.

Demikian ulasan strategi manajemen SDM. Manajemen SDM sebaiknya menjadi pihak yang terbuka dan dinamis. Sehingga manajemen SDM bisa membantu perusahaan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuannya. Strategi ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi karyawan. Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari HR konsultan untuk manajemen SDM lebih komprehensif. Simak ulasan lain, ya!

Leave a Comment

Dokumentasi Proyek Pilihan