Dunia pengelasan semakin mengalami perkembangan yang begitu pesat. Seorang welder dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan tersebut agar mampu melayani kebutuhan yang ada. Kebutuhan tersebut tentunya akan menjadi peluang jika mampu digarap oleh para tukang las. Peluang untuk mendapatkan keuntungan dari jasa yang diberikan.
Dengan demikian sebaiknya seorang tukang las mampu menangani pengelasan dalam kondisi apapun serta dengan teknik yang bagaimanapun. Seorang welder harus memahami betul tentang posisi pengelasan, jenis elektroda yang digunakan bahkan tebal tipisnya objek las yang sedang ditangani.
Terlebih penggunaan objek tipis saat ini semakin ramai oleh masyarakat. Ramainya tersebut tentunya butuh banyak welder sebagai penyeimbang pelayanan. Dan tidak hanya jumlah yang banyak saja namun juga sebaiknya welder memahami cara pengelasan objek yang terbilang cukup menantang tersebut.
Objek baja ringan ataupun plat tipis yang lainnya seperti hollow hari ini semakin laris di pasaran. Sebagai material pendatang baru tentu belum banyak tukang las yang mampu menanganinya dengan baik dan benar. Salah-salah ketika melakukan proses pengelasan plat tipis tersebut bisa membuat lubang ataupun kerusakan lainnya.
Tips Dalam Pengelasan
Dalam menangani objek berupa plat tipis memang membutuhkan keahlian tertentu. Berikut beberapa tips dalam melakukan pengelasan plat tipis :
Sering Berlatih
Ketajaman insting sangat dibutuhkan jika anda berkeinginan untuk mengelas objek yang tipis. Ketajaman tersebut tidak datang dengan sendirinya. Perlu jam terbang yang lama dengan sering berlatih menangani objek yang hampir mirip dengannya.
Plat tipis begitu riskan saat menerima energi panas yang dikeluarkan oleh alat listrik. Jika welder tidak peka dalam memperkirakan pengelasan dimungkinkan adanya cacat dalam pengelasan sangatlah tinggi. Plat tipis pada galvalum hampir memiliki ketebalan yang sama dengan cetak kemasan produk kalengan seperti sarden.
Pakai Ampere Kecil
Faktor terpenting lainnya jika mengeinginkan hasil yang rapi pada plat tipis serta terhindar dari kerusakan adalah penggunaan ampere yang disesuaikan. Objek yang tipis baiknya ampere yang digunakan dengan tekanan yang kecil.
Penggunaan ampere yang bisa diterapkan ketika anda melakukan proses pengelasan pada plat tipis berada pada kisaran 40-60 A. Dengan tekanan yang demikian hasil dari pengelasan akan terhindar dari kerusakan seperti bolong karena objek terbakar.
Hindari Mengelas Secara Kontinu
Kontinu atau stagnan dalam pengelasan akan ikut mempengaruhi objek yang sedang dilas. Jika objek itu tipis seperti plat maka sebaiknya hindari mengelas secara terus-menerus pada satu titik. Karena mengelas secara kontinu pada satu titik akan meningkatkan kadar panas pada objek tersebut.
Objek yang terus menerus menumpuk daya panas tentunya jika tidak mengalami leleh bisa juga berlubang. Apalagi objek yang dilas adalah benda tipis, maka sangat mudah terbakar. Kehatia-hatian dengan menghindari pengelasan secara kontinu akan memberikan hasil yang baik jika anda mengelas plat tipis.
Gunakan Las Argon
Las argon sangat populer digunakan untuk mengelas objek yang tipis seperti bodi mobil ataupun rangka sepeda. Karena selain mengeluarkan tekanan yang tidak besar las argon bisa disesuaikan untuk pengelasan objek tipis yang tidak lebih dari 1 mm.
Namun tentuya sebagai alat yang mengeluarkan daya panas tetap dalam pemakaian perlu ketelatenan. Maka improvisasi dan jam terbang tetap mempengaruhi hasil walaupun anda menggunakan alat las yang satu ini.
Las Secara Cepat
Cara lain yang bisa anda lakukan untuk menanggulangi kerusakan adalah dengan melakukan proses pengelasan secara cepat. Proses las yang cepat dimaksudkan agar menghindari akumulasi panas yang bisa saja membuat plat tipis berlubang. Dan dengan metode ini anda bisa mengulang-ulang pengelasan sampai sesuai dengan hasil las yang diinginkan.
Ikuti Pelatihan
Jika anda tetap belum berhasil mengelas plat tipis setelah melakukan tips di atas maka sebaiknya anda mengikuti pelatihan pengelasan. Bisa jadi dengan mengikuti pelatihan pengelasan anda lebih cepat didalam menerapkan teori karena ada pendampingan langsung dari pada mentor.
Dengan mengikuti pelatihan juga anda akan paham juga dalam menghindari kecelakaan yang sering terjadi dalam proses pengelasan. Pelatihan begitu penting untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anda dalam dunia pengelasan.
Dengan pelatihan kemampuan anda juga akan diakui dalam dunia pengelasan dan nantinya akan mendapatkan sertifikat. Sedangkan di negera kita Indonesia lembaga yang mengeluarkan sertifikat bagi para welder adalah Depnaker, Migas, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Itulah beberapa tips jika anda ingin mengelas plat tipis. Pengelasan yang cukup rumit yang membutuhkan kesabaran tersebut memang belum semua welder mampu melakukannya. Namun dengan berbagai latihan dan penambahan pengetahuan tentunya tidak ada yang tidak mungkin untuk dikuasai.
Kemampuan akan terasah perlahan beriring dengan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang. Kuncinya hanya satu yaitu berani mencoba. Segala sesuatu yang tidak pernah dicoba merupakan kegagalan yang paling fatal.
Dan yang paling pokok ketika melakukan latihan pengelasan sebaiknya selalu mengenakan kostum untuk menjaga keamanan. Dunia pengelasan memiliki resiko yang begitu besar jika seandainya terjadi kegagalan ataupun kecelakaan.
Nah sudahkah anda menguasai teknik pengelasan plat tipis? Jika belum teruslah berlatih dan dapatkan banyak peluang ketika anda telah menguasainya. Dan jika telah menguasai jangan lupa untuk terus meningkatkan kemampuan dengan mempelajari teknik pengelasan yang lain.