Las merupakan kegiatan untuk menyambungkan dua buah besi ataupun untuk menambal lempengan besi yang berlubang. Dalam melakukan pengelasan diperlukan kehati-hatian yang cukup ekstra agar tidak merugikan diri sendiri. Maka dari itu perlu diketahui cara aman dalam bekerja khususnya dalam melakukan pengelasan. Las memiliki banyak macam salah satunya adalah las listrik. Dalam membeli las listrik pun harus sesuai dengan kebutuhan pengelasan tersebut.
Mengenal Las Listrik
Salah satu jenis las adalah las listrik. Las listrik adalah jenis las yang memanfaatkan energi listrik untuk mengoperasikannya. Dari energi listrik tersebut akan diterima oleh mesin las. Mesin las akan merubah energi listrik tadi menjadi energi panas. Karena adanya panas, maka apabila elektroda menyentuh benda kerja akan menyebabkan pertukaran ion. Pertukaran ion ini akan membentuk busur listrik.
Peralatan Las Listrik dan Fungsinya
Proses pengelasan digunakan untuk berbagai macam proses produksi salah satunya adalah produksi neon box. Apabila anda tertarik untuk membuatnya anda dapat memanfaatkan jasa neon box. Untuk melakukan pengelasan tentunya dibutuhkan berbagai alat pendukung. Berikut ini adalah alat-alat las listrik beserta fungsinya.
1. Mesin Las
Alat utama yang paling penting dalam melakukan pengelasan adalah mesin las. Mesin las ini akan mengubah energi listrik yang diterimanya menjadi energi panas. Energi panas inilah yang nantinya akan melelehkan elektroda dan juga besi dasar hingga menjadi sambungan las. Las listrik memiliki jenis yang berbeda-beda, namun memiliki peralatan yang relatif sama. Hal yang membedakannya adalah besarnya ampere yang dapat dikeluarkan oleh mesin las tersebut.
2. Kabel Massa
Untuk mengalirkan listrik dari mesin las menuju logam dasar tentunya membutuhkan alat. Disinilah peran dari kabel massa. Kabel ini akan meneruskan tegangan listrik yang dihasilkan oleh las listrik menuju logam induk yang nantinya akan dilas.
3. Klem Massa
Alat ini terbuat dari bahan yang bersifat konduktor yang baik. Klem massa juga berperan sebagai penghubung antara kabel massa dengan logam induk. Dengan adanya klem massa ini nantinya logam induk akan dijepit sehingga tidak akan lepas.
4. Kabel Elektroda
Tegangan listrik yang dihasilkan akan menuju elektroda juga. Fungsi ini akan ditanggung oleh alat kabel elektroda. Kabel elektroda akan menghubungkan antara mesin las dengan elektroda sehingga akan menghasilkan busur listrik. Untuk itu kabel elektroda haruslah elastis sehingga mudah untuk dipindahkan.
5. Holder
Pada bagian ujung kabel elektroda terdapat alat yang bernama holder. Alat inilah yang akan menahan elektroda dalam proses pengelasan. Holder haruslah memiliki sifat ketahanan panas yang tinggi. Hal tersebut karena alat ini berdekatan dengan kawat elektroda yang suhunya mencapai 2000oC. Pada holder ini juga akan terdapat pegas yang berfungsi untuk menahan elektroda agar tidak mudah lepas.
Baca Juga: Kolaborasi Tukang Las dan Jasa Taman
6. Elektroda
Komponen ini tidak kalah penting dalam proses pengelasan listrik. Elektroda inilah yang nantinya akan melebur karena adanya energi panas dari mesin las. Leburan elektroda ini akan mengeras pada logam induk dan menyambungkan logam yang akan dilas.
7. Palu Las
Palu las ini digunakan untuk membersihkan sisa-sisa elektroda yang melebur pada logam induk. Biasanya palu ini digunakan pada pengelasan yang menghasilkan flux ataupun percikan las. Untuk menggunakannya cukup dengan memukulkan palu ini pada sisa-sisa las tersebut.
8. Sikat Baja
Setelah slag atau sisa pengelasan dibersihkan dengan pali las, dalam pembersihan tersebut dapat dibantu oleh sikat baja. Sikat baja adalah sikat yang didesain khusus untuk membersihkan slag. Sikat ini juga dapat membersihkan karat, oli dan zat pengotor lainnya yang dapat mengganggu proses pengelasan.
Tips Membeli Peralatan Las Listrik
Mesin las adalah alat yang penting. Untuk itu haruslah memiliki perhatian yang lebih dalam memilih peralatan las listrik. Berikut ini, kami berikan tips yang dapat anda gunakan dalam memilih peralatan las listrik.
1. Anggaran yang Dimiliki
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membeli peralatan las listrik adalah banyaknya anggaran yang anda miliki. Usahakan anda telah memiliki cukup dana untuk membeli peralatan tersebut. Ada berbagai macam harga yang ditawarkan di pasaran. Ada harga yang murah hingga harga yang mahal. Pastikan anda tidak tergiur dengan harga yang murah.
2. Kapasitas Mesin
Saat anda hendak membeli mesin las, pastikan kapasitas mesin tersebut sesuai dengan kebutuhan anda. Kapasitas mesin yang besar tentunya untuk kebutuhan pengelasan yang banyak. Tidak ada salahnya apabila anda membeli mesin yang memiliki kapasitas besar apabila anda memang memiliki kegiatan pengelasan yang banyak. Hal ini akan membantu anda untuk lebih mudah menyelesaikan pekerjaan pengelasan anda.
3. Lamanya Penggunaan
Peralatan las nantinya pasti digunakan dalam waktu yang berbeda-beda. Apabila anda hendak menggunakan mesin las dalam jangka waktu 8 jam tanpa henti ataupun melakukan kostum las, maka pilihan mesin dengan kapasitas 1.500 watt adalah kapasitas yang terbaik. Mesin dengan kapasitas yang besar memiliki kestabilan yang lebih tinggi. Maka hal ini akan mendukung kelancaran anda dalam melakukan pekerjaan.
4. Kemudahan Dalam Membeli Sparepart
Tips selanjutnya dalam memilih peralatan las adalah kemudahan dalam menemukan sparepart las tersebut. Pastikan anda membeli dengan merk yang sudah terkenal sehingga sparepart mudah ditemukan. Dengan mudahnya menemukan sparepart maka apabila mesin anda mengalami kegagalan anda akan lebih mudah dalam menemukan sparepart yang baru. Apabila sparepart yang anda cari berada diluar kota maka anda dapat menggunakan jasa ekspedisi seperti ekspedisi cargo di Jogja.
Demikian tadi beberapa tips untuk memilih peralatan las. Jangan lupa untuk tetap mengutamakan kualitas mesin yang anda beli. Semoga dengan adanya tips di atas dapat membantu anda dalam memilih peralatan las yang terbaik untuk anda.