Banyak hal yang sering terjadi saat berkendara di jalan raya atau jalan tol. Hal yang tidak diinginkan semua pengendara yaitu terjadinya kecelakan saat berkendara. Mungkin peristiwa ini akan menimpa pengendara yang tidak menaati aturan berlalu lintas. Dan kejadian kecelakaan ini terjadi karena berbagai faktor mulai dari kondisi lalu lintas kendaraan padat dan perilaku pengemudi yang sembarangan.
Di jalan tol kecelakaan lalu lintas juga sering terjadi yang melibatkan antara mobil kecil dengan truk besar saling bertabrakan. Dan mobil kecil selalu menjadi dampak buruk yang paling besar. Yaitu mobil kecil tersebut akan menerobos di kolong bagian belakang truk besar yang mengakibatkan mobil rusak dan fasilitasnya juga lebih besar dari luka berat hingga meninggal dunia.
Untuk itu dari Kementerian Perhubungan membuat peraturan pentingnya pemasangan perisai kolong pada kendaraan truk besar. Dengan peraturan perisai kolong truk ini akan dapat mengurangi angka fatalitas akibat mobil kecil menabrak bagian belakang truk besar.
Jenis Truk yang Wajib Mematuhi Aturan Untuk Pemasangan Perisai Kolong Truk
Memang banyak jenis dan tipe kendaraan mobil di Indonesia. Semua tipe tersebut memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Umumnya kebanyakan orang yang menganggap bahwa semua jenis kendaraan itu sama dari mobil kecil ataupun mobil angkutan. Tetapi pada dasarnya mobil kecil dan mobil angkutan itu berbeda mulai dari bentuk, ukurannya, jumlah roda, dan lain-lain.
Namun, dari penggunaan kendaraan ini yang sering terjadi kecelakaan yaitu akibat dari mobil kecil yang menabrak mobil truk besar. Dengan kejadian tersebut Kemenhub menyarankan pada pengguna kendaraan truk-truk besar untuk memasang perisai kolong seperti kendaraan dari sewa truk box, truk tronton, truk trailer, truk wing box, dan masih banyak lagi lainnya.
Teknik Pengelasan yang Mudah dalam Pemasangan Perisai Kolong Truk
Pengertian dari pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan dua logam atau lebih menjadi satu bentuk dan menyatu dengan menggunakan proses pemanasan. Panas tersebut diperlukan untuk mencairkan bagian logam yang akan disambung dengan elektroda sebagai bahan tambahan atau filler.
Dalam pemasangan perisai kolong truk dengan pengelasan diperlukan teknik dan cara yang baik dan benar agar hasil dari pengelasan dapat kuat dan awet. Jadi disini akan dibahas beberapa teknik pengelasan yang salah satunya dapat dicoba untuk mengelas dalam pemasangan perisai kolong truk. Berikut beberapa teknik yang mudah dalam pengelasan, diantaranya:
1. Teknik Las Gas
Pengelasan gas adalah teknik penyambungan logam baja ringan dengan logam pengelasan yang menggunakan gas asetilen sebagai bahan bakarnya. Atau bisa juga menggunakan propana atau hidrogen. Dalam prosesnya yaitu dengan membakar bahan bakar yang telah dibakar gas dengan oksigen sehingga akan menyalakan api yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi. Jadi ini tidak menggunakan sumber listrik untuk memanaskan.
2. Teknik Las Busur Manual
Salah satu proses pengelasan yang sumber panasnya diperoleh dari arus listrik dan akan membentuk nyala busur listrik dengan menggunakan elektroda yang berselaput. Elektroda berselaput ini berfungsi sebagai bahan pengisi dan memberi perlindungan terhadap kontaminasi udara luar atmosfer.
Teknik ini bisa digunakan di dunia perindustrian, karena dalam prosesnya sangat mudah, praktis, dan memiliki hasil sambungan yang cukup baik serta rapih. Jadi dalam perusahaan industri kebanyakan sering menggunakan teknik pengelasan busur manual.
3. Teknik Las Gesek
Teknik las gesek merupakan metode proses pengelasan jenis solid state welding dimana sumber panas ditimbulkan oleh dua logam yang bergesekan. Untuk penerapannya dengan cara menggesekkan kedua permukaan bahan las hingga mencapai sekitar 60-80% untuk titik cair bahan. Dalam proses pengelasan gesekan salah satu bahan akan berputar dan sedangkan bahan lainnya tetap, sehingga terjadi gaya yang menghasilkan panas.
4. Teknik Las Resistansi Listrik
Las resistansi listrik dibagi menjadi dua cara yaitu dengan sambungan tumpang dan sambungan tumpul. Dalam proses pengelasan logam ini dengan menggunakan tahanan arus listrik sebagai sumber panasnya. Pada pengelasan teknik ini permukaan yang akan disambung kemudian ditekan satu sama lain dan saat bersamaan arus listrik dialirkan.
Pada kedua permukaan yang disentuh muncul hambatan atau tahanan ketika arus listrik dialirkan. Lalu kedua permukaan itu akan panas dan kemudian mencair. Teknik ini sering diaplikasikan pada para industri produksi massal serta digunakan untuk pengelasan spot welding dan seam welding.
5. Teknik Las Solid State
Pengelasan solid state atau bisa disebut pengelasan dalam keadaan padat adalah proses penggabungan antara dua permukaan logam pada temperatur dibawah titik leleh material yang kemudian disambung dan tanpa pemberian bahan tambahan atau logam pengisi.
Dalam prosesnya agak mirip dengan teknik pengelasan resistansi listrik atau las listrik, tetapi bedanya untuk teknik las solid state sepenuhnya menggunakan sumber energi mekanik tanpa menggunakan energi listrik. Untuk kelebihan dari teknik las ini yaitu dapat menyambung dua buah material atau lebih yang tidak sama titik cairnya, prosesnya cepat, dan hampir tidak memiliki daerah terpengaruh oleh panas.
6. Teknik Las Termokimia
Pengelasan termokimia merupakan teknik las yang menggunakan reaksi kimia sebagai sumber panasnya. Pengelasan seperti Oxy-Acetylene yang dimana sumber panasnya adalah dari hasil pembakaran gas asetilen bertekanan dan juga dapat dikategorikan sebagai pengelasan termokimia.
Pada prosesnya sering digunakan untuk pengelasan thermite yaitu dengan memanaskan aluminium dan oksida besi yang memiliki prinsip kerja seperti bubuk mesiu. Bubuk termit tersebut akan bereaksi ketika dibakar dan reaksi tersebut menghasilkan panas dan melelehkan logam di dalam wadah yang digunakan untuk menampung proses pencairan serta pembekuan logam tersebut.
Sekian penjelasan mengenai teknik pengelasan dalam peraturan pentingnya pemasangan perisai kolong truk. Terimakasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Semoga artikel ini ada manfaatnya.