Krakatau steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia dengna jumlah produk yang meliputi kurang lebih 70 persen produk baja nasional yang dimiliki oleh BUMN yang didirikan pada tahun 1971.
PT. Karakatau stell ini salah satu pabrik baja utama yang menawarkan beragam jebi produk, termasuk tenaga listeik, rekayasa industri, kawasan industri, air bersih, jasa bidang, pelabuhan, tenaga listrik, dan jasa medis.
Pada mulanya Krakatau Steel ini adalah proyek atau anak perusahaan yang dikelola oleh Pertamina. Karena krisis keuangan yang dihadapi perusaan minyak milik negara tersebut. Pada tahun ke-1974 PT. Krakatau Steel diserahkan kepada pemerintah hingga sejak tahun ke-1981 disahkan sebagai milik BUMN yang berdiri sendiri atau independen.
Paada mulanya pembangunan industri baja tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan akan besu baja yang diperlukan di dalam kontruksi seperti jembatan, jalan dan bangunan dengan memproduksi barang-barang berupa beton, besi kawat dan lain sebagainnya.
Tahun demi tahun akhirnya Krakatau Stell mulai memproduksi juga jenis-jenis produk baja yang masih diimpor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dari berbagai industri hilir sepertia industri alat-alat kantor, industri kendaraan dan industri peralatan rumah tangga.
Dengan demikian Indonesia dalam beberapa waktu mendatang diharapkan akan dapat mencapai swasembda dibidang besi yaitu baja. Sehingga setiap tahunnya PT. Krakatau Steel sudah mulai berkembang dan memiliki sembilan anak perusahaan dan mempunyai juga tujuh perusahaan lain.
Yang di dirikan oleh Yayasan danan pensiun karyawan PT. Krakatau Steel.Perusahaan induk tersebut dengan 16 anak perusahaan ini mempertunjukkan lebih dari 10.000 karyawan dan pada tahun ke-1987 omset gabungannya mencapai 677 miliar rupiah.
PT. Krakatau Steel pertamakli dapat memptoduksi pipa spiral dengan spek ASTM A252 dan AWWA C200, dan memperoleh sertifikasi API 5L pada tahun 1977 dan tersertifikasi BC1 pada tahun 2009.
PT. Krakatau Steel telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 pada tahun 1993 yang kemudian ditingkatkan menjadi Sertifikasi ISO 9001: 2000 pada tahun 2003. Dan SGS Internasional juga telah memberikan suatu Sertifikasi ISO 14001 sejak 1997 atas komitmen Perseroan terhadap kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja tanggal 10 November tahun 2010.
Sehingga PT. Krakatau Steel berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan perawaran umum perdana IPO da mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. PT. Krakatau Steel sendiri memiliki kapasitas produksi baja kurang lebih sebesar 3,14 juta tin pertahun dan memproduksi baja lembaran panas dan baja lembaran dingin.
Selain memasarkan barang dan produknya untuk konsumen dalam negeri. Perseroan ini juga mengeksplor ke luar negeri. Keahlian PT. Krakatau Steel dalam memproduksi barang dengan sepesifikasi khusus termasuk juga keperluan pertahanan nasional sehingga semakin memperkuat posisinnya sebagai salah satu Perseroan terbesar di Indonesia.
Lokasi PT. Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel ini berlokais yang sangat strategis di Cilegon dan didirikan pada tanggal 31 Agustud tahun 1970 dan bertepatan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI No.35 tahun 1970 tentang Penyertaan Modal Negata Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Persero atau PT. Krakatau Steel.
PT. Krakatau Steel yang beralamat di Jl. Industri No. Simanjuntak, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten 42435 Indonesia. Pembangunan ini resmi Pabrik Baja Cilegon ini dimulai pada tanggal 20 Mei 1962 dan direncanaka akan selesai pada tahun 1968.
Lokasinya tidak jauh dari Jakarta. Jika Anda dari Jakarta, Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk menuju lokasi. Namun jika Anda bersama rombongan, mungkin akan melakukan studi, Anda bisa menyewa kendaraan besar seperti bus atau minibus. Banyak perusahaan sewa Elf di Jakarta dengan mudah Anda dapatkan.
Perkembangan Keuangan PT. Krakatau Steel
Perkembangan Keuangan di Perseroan Krkatau Steel, sejak tahun 2012 hingga tahun 2018, PT. Krakatau Steel telah merugi selam tujuh tahun berturut-turut. Padahal perusahaan ini didukung oleh pemerintah, karena itu peluang usaha dari program perkembangan infrastruktur Indonesia tahun 2014b hingga 2018 di era Presiden Jokowi upaya restrukturasi keuangan yang dilakukan Perseroan tidak efektif.
Setelah itu pada tahun 2016 berita-berita di media sosial. Ktakatau Steel melakukan program investasi dan restrukturasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menyelesaikan masalah hutang yang jumlahnya sangat besar.
Namun beberapa proyek investasi untuk efisiensi biaya dan peningkatan kapasitas produksi mengalami keterlambatan penyelesaian sehingga harga jual Perseroan tidak bisa bersaing lagi dan untungnya Perseroan ini membengkak.
Selain itu restrukturasi keuangan dengna Right Issue, revaluasi tanah dan perpanjangan periode pembayaran juga tidak bisa menyelesaikan masalah utang yang jumlahnya semakin besar. Sehingga Perseroan tetap tidak sanggup membayar utnag namun terus memperoleh pinjaman dengna fasilitas pelepasan persyaratan tasio hutang.
Dan diketahui juga bahwa kinerja di Perseroan pada tahun 2014-2018 juga menurun yang disertai dengna Bebean Pokok Pendapatan yang hanya turun 14%, Pendapatan Neto yang tidak meningkat signifikan dan masih belum mampu mencapai angka pendapatan seperti di tahun 2014.
Sedangkan Liabilitas naik hingga 45% dan Perseroan masih mengalami kerugian besar 77 Juta. Namun revaluasi tanah yang dilakukan membantu memperbaiki struktur neraca dikarenakan ekuitas naik 103% dari 885 juta menjadi 1.7 miliar.
Perkembangan Saat Pandemi Di Tahun 2019 Sampai 2021
Namun di tahun 2020 saat menjalankan laju bisnis ditengah pandemi PT. Krakatau Steel menyatakan perkembangan perusahaan dan anak usahanya berhasil menunjukkan perbaikan. Bahkan saat perusahaan lain terdampak Covid-19 Perseroan ini mampu menjalankan bisnis yang stabil dan melanjutkan rencan strategis perusahaan.
Sehingga pada saat pandemi Covid-19 PT. Krakatau Steel mampu memanfaatkan teantangan menjadi peluang untuk mencapai keberhasilan. Dengan begitu laju perusahaan akan mengalahkan pesaingnya untuk mendapatkan peeluan yanh lebih tinggi.
Hal ini tercatat disepanjang tahun 2020 PT. Krakatau Steel mencatac volume penjualan ekspor sebanyak 128.341 ton atau 12% dari vcolume penjualan di awal tahun 2020 sebesar 1.603.732 juta ton.
Baca Juga : Jasa Neon Box Di Jogja
Pada kuartal 2021 PT. Krakatau Steel meraup laba bersih Rp 328 miliar. Sehingga pencapaian ini merupakan tren berjkelanjutan dalam perolehan keuntungan, setelah perseroan membukanan laba bersih sebesar Rp 325 miliar di tahun 2020.
Mengeneai tearget peningkatak Perseroan ini mengembangkan kepada konsumen yang bertujuan agar proyek baja dalam negeri meningkat. Sehingga transformasi dan resrtukturisasi perseroan adalah program tang berkelanjutan. Dan segala potensi perbaikan akan terus dikejar.
Sementara itu di tahun 2021 saat ini peningkatan di Perseroan ini diperkirankan mengekspor hingga 17,18% atau 155 ribu per ton dengan volume penjualan mencapai peningkatan yaitu 2,40 juta per ton. Dengan cara tersebut kinerja PT. Krakatau Steel akan meningkat di seriap tahunnya.
Demikian informasi seputar PT. Krakatau Steel yang dapat saya sampaikan semoga dapat membantu anda mengenal Perseroan terbesar di Indonesia. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!