Konstruksi menurut KBBI adalah sebuah susunan bangunan. Sementara kegiatan konstruksi merupakan suatu proses kegiatan guna membangun sarana dan prasarana seperti gedung, bangunan, rumah bahkan furniture mebel dari berbagai jenis besi. Konstruksi atau dalam bahasa Inggris disebut construction berasal dari kata kerja dasar construct yang artinya sebuah aksi membangun suatu bangunan.
Berbicara mengenai konstruksi dalam konteks bangunan, suatu bangunan membutuhkan fondasi yang kokoh atau elemen penahan beban. Ini juga menyangkut keamanan dan usia bangunan. Berbagai jenis besi yang ada memiliki ciri khas, karakteristik dan fungsi masing-masing dalam konstruksi bangunan.
Unsur-unsur yang cukup penting dalam konstruksi termasuk besi-besi ini pastinya harus ditempatkan pada tempat dan fungsi yang tepat agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh dan dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembangunannya dengan baik. Struktur bangunan juga harus dipastikan aman bagi manusia yang menggunakan bangunan tersebut.
Selain fungsinya yang berbeda dalam kegiatan konstruksi, berat jenis besi juga ternyata berbeda. Tidak semua besi memiliki bobot yang besar dan berat. Perbedaan berat ini nanti juga akan berpengaruh terhadap penggunaannya. Tentu saja besi yang berat memerlukan alat transportasi yang kuat juga seperti truk pada sewa truk jogja.
Oleh karena itu ntuk mengetahui lebih jauh tentang macam-macam jenis besi, Disini penulis akan memperkenalkan secara singkat jenis-jenis besi, karakteristik, fungsi dan tak lupa juga kelebihan-kelebihannyanya dalam dunia konstruksi bangunan. Apa saja jenis-jenis besi yang digunakan dalam konstruksi bangunan itu? Simak penjelasannnya dibawah ini!
Jenis Besi Beton
Mari mulai dengan salah satu jenis besi yang paling sering ditemui pada area-area konstruksi bangunan yaitu besi beton. Besi beton merupakan jenis besi yang mampu menopang fondasi perumahan yang relatif kecil bukan bangunan yang besar dan tinggi. Beton dengan bentuk bertulang ini ada dua jenis. Yang pertama adalah besi ulir atau yang dikenal dengan profil bar dan besi halus atau smooth bar.
Besi berulir telah terbukti dari waktu ke waktu menjadi bahan pembangun tulang yang lebih kuat daripada besi biasa, karena besi mengalami proses penggulungan di permukaan, yang sangat meningkatkan kekuatan ikatan. Besi beton jenis ini memiliki kemampuan menahan tekanan yang cukup besar sehingga membuat konstruksi bangunan menjadi lebih tahan lama.
Pipa Besi
Pipa besi juga tak kalah sering ditemui pada wilayah-wilayah yang sedang dalam proses konstruksi. Pipa besi sejatinya memiliki fungsi yang serupa dengan pipa-pipa pada umumnya yaitu menyalurkan bahan atau benda dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat dan aman.
Perbedaan dari pipa dengan bahan besi dengan pipa-pipa biasa adalah ketahanan yang tinggi terhadap bahan atau benda dengan karakteristik berbahaya seperti bahan yang panas atau bahan mengandung senyawa kimia. Hal ini menjadikan pipa besi menjadi pilihan utama dalam kegiatan konstruksi bangunan seperti pabrik yang perlu memindahkan minyak dan gas dengan cepat dan aman.
Besi Berlubang atau Besi Hollow
Besi hollow atau besi berlubang juga merupakan salah satu jenis besi yang sangat populer dalam dunia konstruksi bangunan. Besi persegi panjang ini termasuk dalam kategori besi dengan berat ringan yang memiliki berbagai fungsi dalam kontruski bangunan rumah atau hunian. Besi hollow rupanya bahan konstruksi yang tahan api dan juga anti rayap lho!
Fungsi-fungsi ini mulai dari bahan pembuatan pagar rumah, furniture, air duct cover, hingga produksi railing tangga dalam dan luar rumah. Selain itu, jika konstruksi bangunan mengusung tema industri atau tema futuristik sederhana, maka besi hollow adalah material yang paling banyak dicari untuk dijadikan bahan membangun bangunan tersebut.
Plat Besi
Sesuai namanya, plat besi adalah sebuah plat atau lempengan datar yang terbuat dari bahan besi. Hal ini membuat plat jenis ini lebih kuat dan tahan lama daripada plat-plat biasanya yang terbuat dari kayu atau alumunium.
Ini adalah bentuk lembaran membentang yang bisa dibentuk bermacam-macam. Sebagian besar elat besi yang digunakan pada konstruksi bangunan terbuat dari besi dan baja. Mereka juga digunakan sebagai bahan dasar untuk perkakas. Anda dapat melihat hasil akhir plat besi pada beberapa peralatan rumah tangga dan plat nomor yang sering kali ditetapkan sebagai informasi nomor kendaraan.
Jenis Besi H-Beam
Mendengar nama besi H-Beam, mungkin kurang familiar pada telinga namun, besi ini ternyata sering kali kita temui pada area-area konstruksi bangunan. Besi ini bahkan kerap kita lihat pada film-film yang terdapat adegan konstruksi bangunan didalamnya. Namun apa sebenarnya besi H-Beam ini?
Besi H-Beam rupanya banyak digunakan dalam konstruksi-konstruksi bangunan skala besar seperti gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit. Sesuai namanya, besi H-Beam berbentuk seperti huruf H. Kita akan menemukannya dalam konstruksi jembatan dan konstruksi bertingkat tinggi. Anda juga dapat menggunakan struktur penahan besi bangunan ini pada rumah bergaya industri anda!
Jenis Besi CNP
Sama seperti besi H-Beam, nama jenis besi ini terdengar asing ditelinga kita namun, seperti besi H-Beam juga, ternyata besi jenis CNP sering sekali kita temui lho! Kita pasti langsung mengenalnya ketika melihat gambar besi jenis CNP ini.
Besi berbentuk C ini seringkali digunakan untuk rangka atap suatu konstruksi bangunan. Selain itu, besi ini juga sering ditemui pada pabrik-pabrik otomotif dan industri. Besi berbentuk C ini dibuat dengan metode cutting dan bending besi berpermukaan rata dan dibengkokkan hingga membentuk C.
Nah, itu tadi beberapa jenis besi yang sering kita temui pada konstruksi bangunan. Ternyata ada banyak sekali jenis-jenis besi dengan karakteristik yang berbeda-beda pula. Jika anda masih tertarik pada benda-benda berbahan besi, anda bisa cek artikel kami mengenai rak besi untuk pot bunga.
