Ketika hendak membangun sebuah bangunan, pastinya kita menginginkan bangunan yang awet dan tahan lama. Untuk membuat bangunan demikian, diperlukan bahan-bahan bangunan pilihan yang semuanya bukan bahan sembarangan. Mulai dari pondasi, pasir, semen, batu bata, kayu, genteng, termasuk yang penting juga ialah material bangunan yang digunakan sebagai struktur bangunan. Jenis bahan bangunan yang biasa dipakai sebagai struktur bangunan ialah besi beton, karena bahannya yang kokoh dan juga tahan lama.
Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia konstruksi, material besi beton memang sudah sangat familiar di telinga. Material ini terkenal punya karakter yang kuat, kokoh serta awet, sehingga banyak orang menggunakan besi beton sebagai bahan baku suatu bangunan. Ada banyak fungsi serta kegunaan besi beton dalam konstruksi dan perproyekan. Namun sebelum itu, mari bersama-sama kita mengenal struktur bangunan.
Struktur Bangunan
Secara mudahnya, struktur bangunan merupakan elemen atau bagian-bagian pokok penting dalam suatu bangunan yang menjadikan terbentuknya sebuah bangunan. Elemen tersebut melingkupi hal fundamental seperti pondasi, lalu kerangka, atap, dinding, pelengkung, dan sebagainya. Struktur bangunan ini punya fungsi untuk mendukung elemen lain yang punya tujuan berbeda seperti interior, arsitektur bangunan, sehingga diharapkan dari kesemua elemen ini akan tercipta suatu kesatuan yang indah dan memesona.
Perlu disadari, struktur bangunan mempunyai peranan penting dalam membangun suatu bangunan. Bisa dibilang keselamatan para penghuni bangunan sangat bergantung pada kekuatan serta kokohnya struktur suatu bangunan. Maka dari itu membangun struktur bangunan harus penuh kehati-hatian, tidak boleh asal membangun. Bahan yang digunakan untuk membuat struktur bangunan diharapkan kokoh, kuat dan tahan lama, sama halnya dalam membuat carport. Bahan yang dipakai harus kokoh dan tahan lama, seperti besi beton.
Besi Beton
Besi beton merupakan jenis besi yang sering ditemui dalam konstruksi. Biasanya besi beton dipakai sebagai tulang-tulang pondasi suatu bangunan, karena itu besi beton disapa juga sebagai beton bertulang. Rumah-rumah, apartemen, gedung dan berbagai bangunan modern saat ini menggunakan besi beton sebagai pondasinya, karena terkenal kokoh dan bisa tahan hingga cukup lama. Walau ringan, besi beton tetap memberikan kekuatan yang maksimal.
Besi beton terdiri dari berbagai zat kimia yaitu sulfur, karbon, fosfor dan biji besi. Kandungan ini yang menjadikan besi beton punya karekter yang keras dan kokoh, sehingga material ini banyak digunakan sebagai pondasi atau tulang dalam bangunan. Setidaknya ada dua tipe besi beton yang beredar saat ini, yaitu besi ulir (deformed bar) dan besi polos (plain bar). Dua tipe besi beton ini memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda.
1. Dua Tipe Besi Beton
Tipe pertama yaitu besi beton polos atau yang biasa dikenal sebagai plain bar, memiliki ciri-ciri permukaan yang mulus dan licin. Besi beton jenis ini punya sifat sangat lentur dan mudah sekali dibengkokkan. Punya daya ikat yang baik, besi beton polos sangat mudah dicari di pasaran. Karena kebanyakan konstruksi yang ada saat ini menggunakan besi polos sebagai pengikat batang besi dalam suatu proyek konstruksi.
Berikutnya ialah besi beton ulir atau deformed bar. Cirinya yaitu punya ujung yang lancip seperti sirip disetiap permukaan luarnya. Karena bentuknya yang unik ini menjadikan besi beton ulir sangat kuat untuk mengikat. Besi ini punya sifat terbalik dengan besi beton polos, yaitu kurang lentur, sulit dibengkokkan, dan pemasangan yang tidak mudah. Jenis besi beton satu ini tidak dapat ditemukan disembarang tempat. Perlu memesan terlebih dahulu bila ingin mendapatkan besi beton ulir, karena biasanya diproduksi dalam jumlah besar untuk konstruksi tertentu.
2. Fungsi Besi Beton
Besi beton memiliki peranan penting dalam suatu bangunan, yaitu berfungsi sebagai tulang-tulang pada proses pembangunan untuk menarik dan menahan bangunan. Besi beton juga berfungsi sebagai bahan pengikat dan memperkuat kerangka bangunan saat disandingkan dengan besi begel. Dalam konstruksi gedung, besi beton menjadi kerangka utama guna menyusun struktur bangunan dengan optimal. Dengan begitu kualitas bangunan tetap terbaik meski terlihat sederhana.
Selain gedung, ada banyak bangunan baik besar maupun kecil yang mempunyai bahan konstruksi besi beton ini seperti jembatan, rumah-rumah, bendungan, terowongan, drainase, pengairan atau irigasi, tangki. dan masih banyak lagi.
3. Kelebihan Besi Beton Sebagai Struktur Bangunan
Ada cukup banyak kelebihan serta keutamaan menggunakan besi beton dalam konstruksi, diantaranya:
- Mempunyai struktur yang sangat kokoh.
- Kekuatan tekan yang dimiliki lebih tinggi dibanding material konstruksi lain.
- Material lebih tahan lama tanpa khawatir kehilangan daya tahan terhadap beban. Proses pemadatan semen yang cepat merupakan penyebabnya.
- Memiliki daya tahan cukup tinggi terhadap api dan air. Hanya akan rusak di bagian permukaannya saja.
- Dapat dibuat dalam beragam bentuk seperti balok, pelat, kolom atau atap kubah dengan macam-macam fungsi.
- Pembuatan dan instalasi konstruksi beton bertulang bisa dilakukan tenaga keahlian rendah dengan mudah dibanding struktur baja.
- Bila ada biaya pemeliharaan, maka sangatlah rendah.
- Dapat menghemat biaya penggunaan material tiang jembatan, dinding, pondasi tapak dan sejenisnya.
- Biaya material konstruksi besi beton terjangkau. Karena bisa pakai bahan-bahan lokal seperti kerikil, pasir, air, tulangan baja, sedikit semen.
Akhir kata, besi beton sangat tepat sebagai bahan baku struktur bangunan untuk rumah Anda. Bagi Anda yang berada di jogja, Anda dapat menggunakan jasa perusahaan kontraktor Jogja untuk membangun rumah impian Anda dengan menggunakan besi sebagai bahan bakunya. Anda juga dapat membuat kanopi pada bangunan Anda dengan bahan besi supaya lebih awet dan terkesan mahal.
