Cara Perawatan Baja Ringan agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Spesialis Tukang Las Stainless, Besi, Alumunium Siap Membantu Anda!

Area layanan Jogja, Klaten, Purworejo, Solo dan sekitarnya. Hubungi kami sekarang agar kami bisa membantu Anda dengan cepat & tepat.

Call / WA: 0815-4840-5422

Anda memiliki properti dengan baja ringan dan ingin tahu cara perawatan baja ringan? Baja ringan dikenal karena sifatnya yang ringan, kuat, tahan terhadap korosi, dan ekonomis. Meski baja ringan tahan lama, perawatan yang tepat tetap diperlukan. Yuk, simak tips, trik, dan tutorial perawatan baja ringan dalam ulasan ini.

Keunggulan Baja Ringan yang Perlu Diketahui

Baja ringan telah menjadi salah satu material favorit dalam konstruksi bangunan modern seperti kanopi baja ringan. Penggunaannya sering ditemukan pada rangka atap, plafon, hingga struktur pendukung lainnya. Sebelum membahas cara perawatan, penting untuk memahami keunggulan baja ringan yang membuatnya menjadi pilihan utama 

1. Tahan Korosi dan Kuat

contoh barang korosi. Sumber: istockphoto.com
contoh barang korosi. Sumber: istockphoto.com

Keunggulan pertama dari baja ringan adalah kekuatannya terhadap korosi dan kemampuan menahan beban. Baja ringan biasanya dilapisi dengan lapisan anti karat seperti zinc atau aluminium-zinc, yang membuatnya lebih tahan terhadap kelembaban. Bobotnya ringan memudahkan pemasangan dengan struktur kuat. 

2. Hemat Biaya dan Anti Rayap

Pembangunan umumnya mengutamakan efisiensi pembiayaan. Harga material dan pemasangannya relatif terjangkau dibandingkan kayu atau baja konvensional.  Penggunaan baja ringan juga lebih diminati dari kayu. Berbeda dengan kayu, baja ringan tidak akan rusak akibat serangan rayap atau serangga lainnya.  

Cara Perawatan Baja Ringan yang Tepat

Baja ringan kini banyak digunakan dalam konstruksi karena keunggulan-keunggulan yang dia miliki. Meskipun memiliki banyak keunggulan, baja ringan tetap membutuhkan perawatan agar fungsinya maksimal dan umur pakainya lebih panjang.  Berikut beberapa cara perawatan baja ringan yang tepat. 

1. Rutin Membersihkan Permukaan Baja Ringan

Langkah pertama adalah pembersihan rutin. Debu, kotoran, dan sisa material konstruksi sering menempel di permukaan baja ringan, terutama pada rangka atap yang sulit dijangkau. Membersihkan baja ringan secara rutin membantu mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak lapisan pelindung anti karat.  

Berikut beberapa langkah pembersihan yang bisa Anda lakukan. Gunakan kain lembut atau sikat berbulu halus untuk membersihkan debu dan kotoran. Jika terdapat noda membandel, gunakan air sabun hangat, tetapi hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung.  

2. Cek dan Perbaiki Kerusakan atau Retak pada Lapisan Pelindung

Seperti yang disebutkan sebelumnya, baja ringan dilapisi dengan zinc atau aluminium zinc sebagai pelapis anti karat. Lapisan pelindung anti karat pada baja ringan dapat tergores atau rusak akibat proses pemasangan atau benturan. Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat menjadi titik awal korosi.  

Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut. Periksa kondisi baja ringan secara berkala, terutama setelah pemasangan. Gunakan cat atau pelapis anti karat untuk menutupi goresan atau kerusakan kecil pada permukaan baja ringan. Pastikan Anda melapisinya dengan sempurna agar terhindar dari karat. 

3. Hindari Kontak Langsung dengan Bahan Korosif 

Baja ringan yang terpapar bahan kimia korosif seperti air garam, asam, atau semen basah dapat lebih cepat rusak. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Saat proses konstruksi, pastikan baja ringan tidak terkena cipratan bahan kimia. Jika terkena bahan berbahaya, segera bersihkan dengan air bersih dan lap hingga kering.  

4. Pastikan Sirkulasi Udara yang Baik

Baja ringan sebagai rangka atap. Sumber: istockphoto.com
Baja ringan sebagai rangka atap. Sumber: istockphoto.com

Baja ringan kerap digunakan sebagai rangka atap atau plafon. Sirkulasi udara yang buruk dapat meningkatkan kelembaban, sehingga mempercepat proses korosi. Pasang ventilasi udara yang memadai pada ruangan untuk mengurangi tingkat kelembaban. Jangan tutup rangka baja ringan sepenuhnya untuk menjaga sirkulasi.

5. Hindari Beban Berlebih

Meskipun berfungsi sebagai penopang bangunan, beban berlebih pada struktur baja ringan dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan permanen. Pastikan pemasangan sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah ditentukan. Konsultasikan dengan tenaga ahli untuk penambahan beban ekstra.

6. Cegah Kebocoran di Sekitar Baja Ringan  

Hindarkan baja ringan dari kebocoran. Air yang merembes melalui atap atau plafon dapat menimbulkan kelembaban dan mempercepat korosi pada baja ringan. Periksa secara berkala apakah ada kebocoran pada atap atau sambungan. Gunakan sealant atau pelapis anti bocor pada area yang rawan rembesan.  

7. Inspeksi Rutin oleh Ahli

Inspeksi oleh ahli. Sumber: google.com
Inspeksi oleh ahli. Sumber: google.com

Jika Anda melakukan 6 tips di atas, Anda bisa mengurangi risiko rusaknya baja ringan. Selain pemeriksaan pribadi, lakukan inspeksi rutin oleh tenaga profesional untuk memastikan kondisi baja ringan dalam keadaan baik. Inspeksi ini penting untuk mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat secara kasat mata.  

Hal yang Harus Dihindari dalam Perawatan Baja Ringan

Dalam perawatan baja ringan seperti pada mezzanine baja ringan, ada beberapa hal yang Anda hindari. Hindari penggunaan sikat kawat atau amplas untuk membersihkan baja ringan, karena dapat merusak lapisan pelindung. Jika baja ringan harus dipotong, pastikan bagian yang terpotong dilapisi dengan cat anti karat. Pastikan pemasangannya tepat.  

Kelebihan Perawatan Baja Ringan yang Tepat

Dengan melakukan perawatan dengan tepat, baja ringan dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan berarti. Perawatan rutin dapat mencegah kerusakan besar yang memerlukan perbaikan maha. Baja ringan yang bersih dan bebas karat akan terlihat lebih rapi dan profesional.  

Baja ringan adalah material konstruksi yang handal dan tahan lama, tetapi tetap membutuhkan perawatan agar dapat memberikan performa maksimal. Dengan membersihkan secara rutin, memeriksa kerusakan, menghindari kontak dengan bahan korosif, dan menjaga sirkulasi udara, baja ringan Anda akan tetap kokoh.

Perawatan yang tepat tidak hanya meningkatkan umur pakai baja ringan, tetapi juga membantu menjaga keamanan dan kenyamanan bangunan Anda. Jangan ragu untuk melakukan inspeksi rutin dan berkonsultasi dengan ahli untuk hasil terbaik. Semoga bermanfaat. Simak terus ulasan menarik lainnya di sini, ya! 

Leave a Comment

Dokumentasi Proyek Pilihan