Memanggang daging bukan sekedar memasak, namun melibatkan panas, asap dan tentunya peralatan yang tepat. Di balik cita rasa steak yang juicy atau sosis yang matang merata, terdapat peran krusial dari penggunaan bahan baku alat pemanggang daging yang tepat.
Kualitas material pemanggang atau grill menentukan seberapa baik panas didistribusikan, seberapa mudah perawatannya dan yang terpenting seberapa lama alat tersebut akan bertahan. Pemilihan bahan terbaik untuk alat pemanggang adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi hasil masakan.
Material seperti besi cor, stainless steel dan keramik memiliki karakteristik unik. Namun memahami perbedaan mendasar antara bahan-bahan ini merupakan langkah awal untuk bisa mengoptimalkan pengalaman memanggang Anda dan menghindari pemborosan akibat peralatan yang cepat rusak.
6 Bahan Terbaik untuk Alat Pemanggang Daging
Pada dasarnya, memilih bahan yang tepat untuk alat pemanggang bukan hanya tentang daya tahan. Namun juga performa termal yang ideal untuk memanggang daging. Material yang baik harus mampu menahan panas tinggi dan mendistribusikannya secara konsisten untuk memastikan daging matang sempurna tanpa gosong.
Usahakan untuk selalu memilih alat masak food grade untuk menjamin keamanan dan kualitas hidangan daging panggang yang dimasak. Lantas apa saja sih bahan yang tepat untuk alat pemanggang daging? Ini dia beberapa bahan terbaik yang cukup diandalkan.
1. Besi Cor Murni

Besi cor atau cast iron sering dianggap sebagai bahan terbaik untuk alat pemanggang, retensi panas yang luar biasa. Setelah dipanaskan, besi cor akan mempertahankan suhunya dengan sangat stabil, memastikan Anda mendapat sear marks yang tajam dan menggoda.
Kepadatan dan bobotnya memungkinkan panas merata, membuat daging matang konsisten di seluruh permukaannya. Meskipun performanya superior namun besi cor membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Sebab material ini rentan terhadap karat jika tidak dirawat dengan benar.
Oleh sebab itu, dibutuhkan proses seasoning secara teratur. Seasoning ini tidak hanya mencegah karat tapi juga menciptakan lapisan anti lengket alami yang akan membaik seiring waktu. Jadi jika Anda mencari performa terbaik dan tidak keberatan dengan sedikit usaha ekstra dalam perawatan, besi cor adalah pilihan yang tepat.
2. Stainless Steel

Stainless steel merupakan pilihan material populer lainnya, terutama bagi Anda yang mengutamakan kemudahan perawatan dan daya tahan jangka panjang. Material ini sangat tahan terhadap korosi dan karat yang berarti Anda tidak perlu khawatir tentang seasoning atau membersihkannya dengan sangat hati-hati layaknya besi cor.
Jeruji pada alat pemanggang daging berbahan dasar stainless steel juga cenderung lebih ringan. Membuatnya mudah diangkat dan dibersihkan bagian dalamnya. Kelemahan stainless steel terletak pada retensi panasnya yang sedikit lebih rendah dibanding besi cor.
Meskipun memanas lebih cepat, stainless steel juga akan kehilangan panas lebih cepat pula. Untuk mendapatkan sear marks yang bagus, Anda harus memilih jeruji stainless steel dengan batang yang lebih tebal. Secara keseluruhan, bahan ini menawarkan keseimbangan yang baik antara performa termal dan kemudahan penggunaan.
3. Porselen yang Dilapisi Baja

Porselen yang dilapisi baja menggabungkan kekuatan baja atau besi cor di bagian dalam dengan lapisan luar enamel porselen. Lapisan porselen ini memberikan dua manfaat utama yaitu melindungi material dasar dari karat dan menciptakan permukaan yang hampir non lengket.
Lapisan ini memungkinkan proses pembersihan menjadi lebih mudah, sisa makanan yang menempel biasanya bisa disikat atau dilap dengan mudah. Selain itu, lapisan porselen membantu meningkatkan konduktivitas panas baja. Memungkinkan memanas lebih cepat dan mendistribusikan panas dengan merata.
Namun Anda perlu berhati-hati saat menggunakannya. Sebab lapisan porselen ini lebih rentan terhadap goresan dan bisa terkelupas saat terkena benturan keras. Jika lapisan porselen terkelupas, material dasar di bawahnya akan terpapar kelembaban dan menimbulkan karat.
4. Keramik

Alat pemanggang daging berbahan keramik lebih berfokus pada isolasi panas. Dinding tebal keramik bertindak sebagai insulasi termal yang sangat efisien. Membuat pemanggang bisa mempertahankan suhu stabil baik pada suhu rendah maupun pada suhu sangat tinggi.
Efek isolasi ini membuat alat pemanggang keramik jauh lebih efisien. Sebab pemanggang keramik membutuhkan lebih sedikit arang dibanding pemanggang baja konvensional untuk membantu mempertahankan suhu yang sama dalam jangka waktu lama.
Hal ini berarti Anda bisa memasak selama berjam-jam tanpa perlu menambah arang, tentu menghemat biaya dan tenaga. Meski harga pemanggang daging keramik jauh lebih mahal dan bobotnya lebih berat, namun durabilitasnya lebih tinggi dan mampu menghasilkan daging yang lebih tender dan juicy.
5. Aluminium

Aluminium adalah pilihan populer untuk pemanggang portable atau pemanggang elektrik berukuran kecil karena bobotnya sangat ringan dan kemampuan panasnya cukup baik. Konduktivitas termalnya cukup tinggi, panas dari sumber ditransfer dengan cepat ke permukaan memasak. Jadi proses memasak jadi lebih cepat dalam waktu singkat.
Sifatnya yang ringan menjadikan pemanggang aluminium mudah dibawa, disimpan dan dipindahkan. Aluminium juga memiliki ketahanan alami terhadap karat meski bisa mengalami oksidasi yang membuat permukaannya menjadi kusam seiring waktu.
Namun kelemahan utama aluminium adalah retensi panas yang sangat rendah. Permukaannya akan cepat mendingin begitu tutup dibuka atau sumber panas dimatikan. Selain itu, aluminium murni juga tidak sekuat baja atau besi cor sehingga rentan penyok.
6. Baja Karbon

Baja karbon dianggap sebagai anak tengah antara besi cor dan stainless steel. Material ini menawarkan konduktivitas panas yang lebih baik dibanding besi cor, yang berarti bisa memanas lebih cepat namun tetap mempertahankan potensi panas yang baik setelah mencapai suhu tertentu.
Sehingga, menjadi pilihan ideal untuk searing dan memasak dengan suhu tinggi. Sama halnya seperti besi cor, baja karbon juga perlu seasoning secara teratur untuk mengembangkan lapisan lengket alami dan melindunginya dari karat.
Setelah proses seasoning, permukaannya akan menjadi lebih halus dan proses pembersihan jadi lebih mudah dibandingkan tekstur kasar pada besi cor. Selain itu, baja karbon juga jauh lebih ringan dan lebih tahan pecah atau retak dibanding besi cor.
Itu dia beberapa pilihan material terbaik untuk alat pemanggang daging beserta kelebihan dan kekurangannya. Namun kualitas material terbaik sekalipun harus diimbangi dengan kualitas fabrikasi yang unggul. Di sinilah Las Jogja hadir sebagai solusi terpercaya.
Sebagai bengkel las Jogja yang berdedikasi dan teruji, kami siap menjadi partner terbaik untuk Anda. Tidak hanya untuk perbaikan dan modifikasi alat pemanggang, tapi juga menciptakan peralatan masak food grade lainnya. Kami akan memastikan setiap produk yang dihasilkan kuat, presisi dan aman untuk kontak langsung dengan makanan.
