Ketika berada di sebuah dapur profesional, mungkin Anda pernah melihat sebuah kotak hitam yang ada di bawah wastafel dan bertanya apa sebenarnya kotak hitam tersebut. Bisa jadi, kotak hitam yang Anda lihat tersebut adalah grease trap stainless. Alat ini adalah salah satu komponen penting yang diaplikasikan dalam manajemen dapur profesional.
Penting diketahui, salah satu tantangan dalam dunia dapur profesional adalah sisa minyak dan lemak dari pengolahan makanan dalam jumlah besar. Tanpa adanya penyaring khusus, bukan tidak mungkin sisa minyak dan lemak tersebut akan menyumbat saluran air. Nah, grease trap adalah opsi yang tepat untuk mencegah masalah ini terjadi.
Untuk Anda yang penasaran dengan alat ini, terutama Anda yang bersiap untuk membangun dapur profesional seperti dapur MBG, misalnya, kita akan membahas beberapa hal penting tentang grease trap. Simak ulasan selengkapnya!
Apa Itu Grease Trap Stainless?

Beberapa dari Anda mungkin baru mendengar apa itu grease trap. Dalam pengertian singkat, grease trap stainless adalah alat penyaring limbah cair yang biasanya ditempatkan di bawah wastafel. Fungsi utamanya untuk memisahkan lemak, minyak serta partikel padat lainnya dari air limbah.
Alat ini sebenarnya sangat umum digunakan dalam keperluan dapur profesional seperti dapur restoran atau dapur hotel. Dengan adanya alat ini, masalah klasik seperti saluran pembuangan air limbah yang tersumbat bisa diminimalkan.
Selain itu, pemilihan bahan stainless steel bukan tanpa alasan. Bahan yang satu ini dikenal sebagai salah satu opsi terbaik karena selain tahan karat, stainless steel juga lebih mudah dibersihkan dan juga memiliki ketahanan yang baik dari suhu yang panas atau unsur kimia dari bahan dapur. Oleh karenanya, untuk penggunaan grease trap jangka panjang, stainless steel bisa dipertimbangkan.
Fungsi dan Cara Kerja Grease Trap Stainless di Dapur Profesional

Sebagaimana disinggung sebelumnya, grease trap adalah salah satu komponen penting dalam tata kelola dapur profesional, termasuk dapur MBG dengan kebutuhan masak yang besar setiap hari. Untuk mengetahui lebih jelas tentang komponen ini, berikut akan dibahas fungsi serta cara kerja dari grease trap stainless ini.
1. Menyaring Lemak dan Minyak
Salah satu fungsi utama dari grease trap dalam manajemen dapur profesional adalah memisahkan lemak serta minyak dari air limbah sisa memasak. Proses ini mencegah terjadinya penumpukan lemak di dalam saluran air atau pipa pembuangan yang menyebabkan penyumbatan.
Alat ini akan bekerja secara pasif dan tidak menggunakan listrik serta hanya mengandalkan prinsip gravitasi. Lemak yang dihasilkan dari sisa proses memasak cenderung lebih ringan dari air dan akan mengapung serta tertahan di ruang tangki.
Dengan lemak yang tertahan di tangki, air bersih bisa diteruskan ke saluran pembuangan. Hal ini sangat penting agar nantinya tidak ada masalah sumbatan pada saluran pembuangan yang terkadang membuat dapur menjadi bau dan kurang nyaman.
2. Menjaga Sistem Pembuangan Tetap Lancar
Penumpukan lemak di dalam pipa pembuangan kerap menjadi penyebab utama saluran pembuangan yang macet. Nah, grease trap bisa mencegah masalah ini dengan cara menangkap lemak sebelum masuk ke sistem pembuangan. Artinya, Anda pun tidak perlu sering-sering memanggil tukang ledeng untuk mengatasi saluran pembuangan yang mampet.
Dengan sistem pembuangan yang lebih lancar, pekerjaan di dapur bisa berjalan tanpa adanya gangguan. Berbagai aktivitas seperti mencuci, membilas, hingga membersihkan bahan makanan menjadi lebih efisien. Tidak hanya itu, sistem pembuangan yang lebih sehat juga akan menekan biaya perawatan dalam jangka panjang.
3. Mengurangi Bau Tak Sedap dari Saluran Air
Lemak sisa makanan yang membusuk dalam pipa pembuangan bisa menghasilkan bau yang tidak sedap. Kondisi ini tentu berpengaruh pada suasana di dapur. Anda pasti akan merasa kurang nyaman ketika memasak karena adanya bau busuk yang tercium.
Nah, grease trap stainless membantu mencegah masalah ini. Alat ini secara efektif mampu menahan lemak yang masuk dalam saluran pembuangan. Lemak yang terpisah dari air limbah akan terkumpul dan mudah dibersihkan sehingga selain sumbatan tidak terjadi, bau busuk karena lemak pun juga tidak ada.
Tidak hanya nyaman, dapur yang bebas dari bau busuk pun akan menciptakan lingkungan kerja yang cenderung lebih sehat. Poin ini tentu penting karena dapur profesional menuntut kebersihan dapur yang optimal serta sanitasi yang baik.
4. Memenuhi Standar Kesehatan dan Regulasi
Fungsi lain dari grease trap adalah memenuhi standar kesehatan serta regulasi untuk dapur profesional. Ini adalah bagian dari regulasi pengelolaan limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Dengan memiliki grease trap, Anda juga turut menjaga kondisi ekosistem air agar tetap bersih dan sehat.
Poin ini cukup krusial terutama untuk Anda yang ingin membangun dapur baru untuk keperluan komersial. Misalnya saja, Anda sedang bersiap untuk membangun dapur program MBG yang nantinya hendak memasak berbagai menu setiap hari dalam jangka waktu lama. Nah, jika demikian, grease trap stainless menjadi hal krusial untuk dipertimbangkan.
Pesan Grease Trap Stainless di Bengkel Las Jogja!

Dengan manfaatnya yang begitu besar, grease trap stainless adalah hal penting untuk diperhatikan dalam tata kelola dapur. Nah, untuk Anda yang ingin membangun dapur profesional atau melakukan upgrade dengan menambahkan komponen ini, bengkel las Jogja siap membantu.
Bersama tim profesional, kami siap membuatkan grease trap berbahan stainless yang tidak hanya kuat, tetapi bisa berfungsi dengan optimal. Tentu saja, Anda bisa memesan grease trap ukuran custom sesuai kebutuhan dapur dengan harga grease trap stainless yang terjangkau.
Jadi, tunggu apalagi? Segera saja hubungi CS Lasjogja.com dan konsultasikan keperluan dapur Anda!